6/25/2013

God is the architect



GOD is The Architect
(Tuhan adalah Sang Arsitek)
            Menciptakan sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Itulah karya Tuhan yang selalu tiada duanya. Begitu juga dengan seorang arsitek bangunan. Ia mencipta sesuatu karya nyata dari tidak ada menjadi ada, namun terinspirasi dari yang ada.
            Karya yang visible (nyata), adalah harga mati bagi seorang arsitek yang berfikir intuitif logis. Banyak karya yang hanya memainkan intuisi, namun tak pernah dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini menjadi sedikit bermasalah disaat keegoisan seorang arsitek dikedepankan. Sehingga akan menjadi karya yang unvisible “tidak nyata”.
            Boleh saja sebuah karya adalah bentuk prestasi imajinasi dan fikiran yang berubah menjadi kreasi. Namun, apapun karyanya, disaat sang pembuat “perancang” tidak sadar dengan apa yang ia rancang, maka pasti itu bukan karya seorang ARSITEK.
            Karna arsitek adalah bentuk kesadaran dalam berkarya dan selalu mampu mempertanggung jawabkan hasil rancangannya dengan logis.
            So,… Seperti halnya Tuhan mencipta dengan sebaik baiknya rancangan. Maka merupakan harga mati bagi seorang arsitek untuk merancang idenya dengan baik.  Karna apa yang dikerjakan oleh arsitek bangunan, tidak jauh berbeda dengan Tuhan dalam mencipta. Bedanya “ Tuhan mencipta tanpa contoh” dan “arsitek berkarya dengan mengolah contoh-contoh hasil karya Tuhan”. Itulah yang memnyebabkan seorang arsitek tak layak disebut TUHAN. hehehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar